Hidup Sehat dengan Mendaki Gunung
“Anyone can dream. Anyone can turn
their dreams into reality. Just because something is improbable doesn’t mean
it’s impossible” – Alan Mallory.
Mendaki gunung, mount climbing, tidak selalu harus
diartikan prestasi pencapaian puncak-puncak gunung tinggi. Hiking,
camping dan kegiatan semacamnya jika dilakukan di ketinggian sebetulnya sudah
bisa dikategorikan sebagai aktivitas mendaki gunung.
Dengan
melakoninya, kita bisa banyak mendapatkan
pelajaran dari kejujuran alam. Kegiatan
ini tidak seseram dengan yang sering kita dengar dan bayangkan, bahkan siapapun
bisa melakukannya baik itu
anak-anak hingga orang tua. Tentu dengan pola dan porsi yang berbeda-beda.
Dengan melakukan
salah satu kegiatan alam ini, manfaat langsung yang bisa kita rasakan ialah dapat
menyegarkan jasmani dan rohani.
Pertama, jasmani
sehat. Ini karena ketika mendaki gunung, ibaratnya kita melakukan berbagai
gerakan olahraga, sehingga organisasi gerakan yang ditimbulkan bisa membuat
kuat organ tubuh kita khususnya kadiovaskular. Tentunya kegiatan ini harus
disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan fisik seseorang.
Yang kedua, rohani
atau jiwa. Alam ini adalah jiwa-jiwa
yang tenang, yang menyajikan pemandangan nan indah. Hamparan hutan yang
hijau, air jernih bersih mengalir, kawah gunung, hamparan langit biru tak
terhalang, kicauan burung liar memecah heningnya sunyi adalah beberapa daya
pikat hati kita dalam menyatu dengannya. Maka ia membawa kedamaian dan
ketenangan jiwa dan pastinya dapat
menjadi kenangan yang tak terlupakan. Terlebih lagi bagi pribadi yang lebih
sering menghabiskan waktu di tengah hiruk pikuknya kehidupan kota besar dan
rutinitas harian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar